perkenalkan nama aku Deni
aku merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara.....
aku yakin kamu pasti ayau aku kan....
aku senag bisa melihat kamu dan bersama kalian
selamat Membaca:
KUISIONER INVESTIGASI KLB DIARE
Nomor Kuisioner :…………………………...........................................................................................................
Desa :………………………...............................................................................................................
Kampong / RT :…………………………...........................................................................................................
Tanggal Wawancara :………….................................................................................................................................
Nama Pewawancara :………….................................................................................................................................
I. IDENTIRAS PENDERITA
1. Nama Penderita : ………….............................................................................
2. Jenis Kelamin : .......................................................................
3. Umur : .......................................................................
4. Responden : 1. Penderita
2. Ayah/ibu
3. Lain-lain, sebutkan
5. Data Keluarga :
NO | UMUR / SEX | SAKIT | KETERANGAN | ||
Lk | Pr | Ya | tidak | ||
| | | | | |
II. KETERANGAN KLINIS III. DATA KESLING | |||||
6 | Kapan mulai sakit ?...................... Minggu ke :…… | | j.Haus berlebihan : 1.ya 2.tidak | 21 | Sarana air bersih yang sering digunakan : 1.Sumur gali 4. Mata air 2.PAH 5.Sungai 3.SPT 6.Lain-lain, sebutkan.... |
7 | Apakah penderita berak-berak 1.ya 2.tidak | | k.Sakit kepala : 1.ya 2.tidak | 22 | Sarna tersebut milik siapa ? 1.Sendiri 2.Orang lain/tetangga 3.Umum |
8 | Apakh berak-beraknya >3 x Sehari 1.ya 2.tidak | | l.Kejang-kejang : 1.ya 2.tidak | 23 | Bagaimana kweadaan air yang dipakai berwarna, berbau, dan atau berasa ? 1.ya 2.tidak |
9 | Bagaimana konsentansi tinjannya 1.lembek/Encer 2.Seperti biasa | 11 | Apakah penderita berobat waktu sakit ? 1.ya 2.tidak | 24 | Apakah jumlah air pada musim kemarau : a.Cukup b.Berkurang c.Kering |
10 | Keluhan-keluhan gejala lainnya : | 12 | Jika ia kemana berobatnya ? 1.Di obati sendiri 4.Praktekdokter/mantra 2.Kader kesehatan 5.Praktek dukun 3.Puskesmas/RS 6.Lain-lain,sebutkan | 25 | Sebelum di minum air yang di manfaatkan apakah dimasak dulu atau tidak ? 1.ya 2.tidak |
| a.berak seperti air beras : a.ya b.tidak | 13 | Apakh penderita diberi obat ? 1.ya 2.tidak | 26 | sebelum diminum air yang dimanfaatkan apakah di masak dulu atau tidak ? 1.ya 2.tidak |
| b. berak berlendir : a.ya b.tidak | 14 | Kalau ia berapa bungkus diminum sehari :…… | 27 | Setelah BAB (buang air besar) dimana membersihkan diri (cebok) ? 1.jamban 2.sumur 3.tempat lain |
| c.Berak berdarah : a.ya b.tidak | 15 | Apabila tidak minum oralit, cairan apa yang di minum ? 1. LG.G 3. Air kelapa 2. Teh pahit 4. Lain-lain, sebutkan | 28 | Apakah sebelum dan sesuadah makan dan BAB mencuci tangan dengan air bersih dengan sabun: 1.ya 2.tidak |
| d. berak berbau amis : 1.ya 2.tidak | 16 | Apakah selama Mencret masih di berikan makan/minum ? 1.ya 2.tidak | 29 | Bagaimana keadaan penderita seharang? 1. Masih sakit 2.Sudah sembuh 3.Meninggal |
| e. Muntah-muntah : 1.ya 2.tidak Bila muntahan……. x hari | 17 | Bila masih menyusul apakh tetap di susul ? 1.ya 2.tidak | | |
| f. Badan Lemah : 1.ya 2.tidak | 18 | Apakah pernah makan-makanan selain makanan dirumah seminggu Sebelum sakit ? 1.ya 2.tidak | | |
| g. Nafsu makn turun : 1.ya 2.tidak | 19 | Apakah ada tamu yang datang seminggu sebelum sakit ? 1.ya 2.tidak | | |
| h. Sakit perut hebat : 1.ya 2.tidak | 20 | Apakah pernah pergi ke suatu tempat seminggu sebelum sakit ? 1.ya 2.tidak | | |
| i.Mata cekung : 1.ya 2.tidak | | | | |
SURVEILANS KUALITAS BERSIH
FORMULIR INSPEKSI SANITASI
A. JENIS SARANA : SUMUR GALI
I. KETERANGAN UMUM
Lokasi Puskesmas………………………...
Desa……………………………......
8. Kode Sarana : ………………………………….......
9. Pemilik Sarana : ……..............Tanda tangan……....
10. Tanggal kunjungan : …………………………………...........................
11. Apakah sampel/contoh air tanah diambil....... contoh No. .....................
12. Golongan coliform/100 m : ....................................................................
kelas (diisi A/B/C/D/E sesuai kelas kualitas airnya)
Ya Tidak
13. Apakah airnya jernih
14. Apakah airnya berwarna
15. Apakah airnya berasa
16. Apakah airnya berbau
II. URAIAN DIAGNOSA KHUSUS RISIKO
NO | VARIABEL YANG DI INSPEKSI | YA | TIDAK |
1 | Apakah ada kamban dalam jarak 10 m sekitar sumur yang dapat menhadi sumber pencemaran? | | |
2 | Apakah ada sumber pencemar lain dalam jarak 10 m sumur (mis. Kotoran hewan, sampah genagan air)? | | |
3 | Apakah ada/sewaktu-waktu ada genagan air dalam jarak 2 m sekitar sumur? | | |
4 | Apakah saluran pembuangan air rusak atau tidak ada? | | |
5 | Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius dari 1 m? | | |
6 | Apakah ada/sewaktu-waktu ada air atas lantai semen sekeliling sumur? | | |
7 | Apakah ada keretakan pada lantai sekitar sumur yang memungkinkan air merembas kedalam sumur? | | |
8 | Apakah ember dan tali timba sewaktu-waktu diletakan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pencemaran ? | | |
9 | Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga memungkinkan air merembas kedalam sumur? | | |
10 | Apakah dinding semen sepanjang kedalam 3 m dari atas permukaan tanah tidak di pelester kedap air? | | |
| JUMLAH SKOR RISIKO | | |
SEKOR RISIKO PENCEMARAN :
9 – 10 : Amat Tinggi 6 – 8 : Tinggi 3 – 5: Sedang 0 – 2 : Rendah
III. HASIL DAN SARAN (daftar No. 1 – 10)
Nomor – nomor penting dari risiko pencemaran dan pemilik telah diberi petunjuk untuk tindakan perbaikan.
Tandatangan sanitarian :................................
B. JENIS SARANA : POMPA TANGAN DANGKAL/DALAM
I. KEGIATAN UMUM :
1. Lokasi : PUSKESMAS......................................................................
DESEA/KELURAHAN.........................................................
2. Kode Sarana : .............................................................................................
3. Pemilik Sarana : .......................... tanda tangan ............................................
4. Tanggal Kunjungan : .................../................../..................................
5. Apakah telah diambil sampel airnya ? TA/TIDAK
6. No. Kode Sampel Air : .............................................................................................
7. Golongan koliform/100 ml. Sampel :
Kelas : (ditulis A/B/C/D/E sesuai kelas kualitas airnya)
YA TIDAK
8. Apakah airnya jernih
9. Apakah airnya berwarna
10. Apakah airnya berasa
11. Apakah airnya berbau
II. DIAGNOSA KHUSUS RISIKO
NO | VARIABEL YANG DI INSPEKSI | YA | TIDAK |
1 | Apakah ada jamban pada radius 10 m di sekitar sumur pompa tangan ? | | |
2 | Apakah ada sumber pencemar lain pada radius 10 m sekitar pompa tangan, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air dll? | | |
3 | Apakah ada sewaktu-waktu ada genagan air pada jarak 2 m sekitar pompa? | | |
4 | Apakah saluran air limbah rusak/tidak ada? | | |
5 | Apakah semen yang mengitari pompa tangan mempunyai radius kurang dari 1 m ? | | |
6 | Apakah ada/sewaktu-waktu ada genagan air diatas lantai semen disekeliling pompa tangan? | | |
7 | Apakah ada keterangan pada lantai semen disekeliling pompa tangan? | | |
8 | Apakah dudukan pompa tangan yang berbatasan dengan lantai kurang rapat/lepes, yang memungkinkan air merembas masuk kedalam sumur pompa tangan? | | |
| JUMLAH SKOR RISIKO | | |
SKOR RISIKO PENCEMARAN :
8 - : Amat Tinggi (AT) 6 – 7 : Tinggi (T)
3 – 5 : Sedang (S) 0 – 2 : Rendah (R)
III. HASI DAN SARAN – SARAN
Untuk perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 8
Tanda Tanagn Sanitarian : ..........................
C. JENIS SARANA : PENAMPUNG AIR HUJAN
I. KETERANGAN UMUM
1. Lokasi : PUSKESMAS......................................................................
DESEA/KELURAHAN.......................................................
2. Kode Sarana : .............................................................................................
3. Pemilik Sarana : .......................... tanda tangan .................................
4. Tanggal Kunjungan : .................../................../..........................................
5. Apakah telah diambil sampel airnya ? TA/TIDAK
6. No. Kode Sampel Air : .............................................................................................
7. Golongan koliform/100 ml. Sampel :
Kelas :
(ditulis A/B/C/D/E sesuai kelas kualitas airnya)
Ya Tidak
8. Apakah airnya jernih
9. Apakah airnya berwarna
10. Apakah airnya berasa
11. Apakah airnya berbau
II. DIAGNOSA KHUSUS RISIKO
NO | VARIABEL YANG DI INSPEKSI | YA | TIDAK |
1 | Apakah tampak adanya pengotoran atap / daerah penangkap air seperti kotoran atau sampah ? | | |
2 | Apakah saluran air yang menyalurkan air ke tangki penampung dalam keadaan kotor/tidak sanitasi | | |
3 | Apakah ada kekurangan dalam bak filter/ penyaringan air masuk kedalam tangki, seperti tidak ada kerikil | | |
4 | Apakah ada lobang pemeriksaan (manhole) yang tidak tertutup rapat | | |
5 | Apakah ada kerusakan didalam dinding atau atap dari tangki, misalnya keretakan, yang memungkinkan air dari luar masuk dalam tangki? | | |
6 | Apakah kran air bocor atau rusak ? | | |
7 | Apakah pipa peluap berada pada posisi yang tidak saniter seperti menghadap keatas atau tidak di tutup kasa ? | | |
8 | Apakah bak pengambilan tidak saniter ? | | |
9 | Apakah ada sumber pencemar lain disekitar tangki atau daerah pengambilan air, misalnya kotoran ? | | |
10 | Apakah ember diletakan sedemikian rupasehingga mungkin dapat tercemar ? | | |
| JUMLAH | | |
SEKOR RISIKO PENCEMARAN :
9 – 10 : Amat Tinggi 6 – 8 : Tinggi
3 – 5 : Sedang 0 – 2 : Rendah
III. HASIL DAN SARAN – SARAN
Untuk perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 10
Tanda Tangan Sanitarian ...................................
D. JENIS SARANA : TERMINAL AIR (TA)
I. KETERANGAN UMUM
1. Lokasi : PUSKESMAS......................................................................
DESEA/KELURAHAN.......................................................
ALAMAT : JL, ...................................................................
2. Kode Sarana TA : .............................................................................................
3. Nama Pengelola TA : .............................................................................................
4. Tanggal Kunjungan : ............./..................../.........................., jam........................
5. Jumlah Jiwa dilayani TA :.............................................................orang
6. lama waktu pelayanan/ hari :................................................................jam
7. Rata-rata konsumsi/orang/hari :................................................................liter
8. Apakah telah diambil sampel airnya ? TA/TIDAK
9. No. Kode Sampel Air : .............................................................................................
10. Golongan koliform/100 ml. Contoh Air :
Kelas : (ditulis A/B/C/D/E sesuai kelas kualitas airnya)
Ya Tidak
11. Apakah airnya jernih
12. Apakah airnya berwarna
13. Apakah airnya berasa
14. Apakah airnya berbau
II. DIAGNOSA KHUSUS RISIKO
NO | VARIABEL YANG DI INSPEKSI | YA | TIDAK |
1 | Apakah bak/tangki bagian atas retak memungkinkan air hujan/rembasan masuk kedalam bangunan ? | | |
2 | Apakah diatas bak/tangki kotor, banyak debu, dan berlumut ? | | |
3 | Apakah lubang pengisi air (manhole) tidak tertutup rapat/terkunci sehingga mudah terbuka ? | | |
4 | Apakah pada pipa penyalur untuk memasukan air dari mobil tangki ke bak (tidak bersih, terdapat kotoran dan lain-lain atau tidak ditutup kasa) ? | | |
5 | Apakah selang penylur(terutama bagian ujung pipa sering sekali-kali terkena tanah tanpa diguyur/dicuci) langsung dipasang pada lubang pengisian tangki ? | | |
6 | Apakah keran air bocor atau rusak ? | | |
7 | Apakah lantai pengambilan , penempatan ember jerigen kotor dan ada genagan air? | | |
8 | Apakah ada genagan air limbah, tumpukan sampah disekitar bak/tangki, atau lantai pengambilan | | |
9 | Apakah bagian pipa hawa dan pipa peluap masih memungkinkan masuknya serangga/binatang ? | | |
10 | Apakah dalam tangki/bak terdapat berupa lumpur halus, karat ? | | |
| JUMLAH | | |
SEKOR RISIKO PENCEMARAN :
9 – 10 : Amat Tinggi 6 – 8 : Tinggi 3 – 5: Sedang 0 – 2 : Rendah
III. HASIL DAN SARAN-SARAN
Untuk perbaikan pada nomor 1 s/d 10
Tanda Tangan Sanitarian...................................
E. JENIS SARANA : SUMUR GALI PLUS
I. KETERANGAN UMUM
1. Lokasi : PUSKESMAS......................................................................
DESEA/KELURAHAN..........................................................
2. Kode Sarana : .............................................................................................
3. Pemilik Sarana : .......................... tanda tangan ............................................
4. Tanggal Kunjungan : .................../................../......................................................
5. Apakah telah diambil sampel airnya ? TA/TIDAK
6. No. Kode Sampel Air : .............................................................................................
7. Golongan koliform/100 ml. Sampel :
Kelas : (Disi A/B/C/D/E sesuai kelas kualitas airnya)
YA TIDAK
8. Apakah airnya jernih
9. Apakah airnya berwarna
10. Apakah airnya berasa
11. Apakah airnya berbau
II. DIAGNOSA KHUSUS RISIKO
NO | VARIABEL YANG DI INSPEKSI | YA | TIDAK |
1 | Apakah jamban dalam jarak 10 m dari pompa tangan? | | |
2 | Apakah ada sumber pencemar lain dalam jarak 10 m dari pompa tangan (misalnya : kotoran binatang, sampah, genagan air ) ? | | |
3 | Apakah ada kolam/genangan air dalam jarak 2 m dari lantai semen pompa tangan ? | | |
4 | Apakah saluran pembuangan air pompa tangan rusak/tidak ada (jarak 2 m dari lantai) ? | | |
5 | Apakah lantai semen sekeliling sumur/pompa tangan mempunyai radius kurang dari 1 m ? | | |
6 | Apakah ada genangan air diatas lantai semen disekeliling pompa tangan ? | | |
7 | Apakah ada keretakan pada lantai sekitar sumur ? | | |
8 | Apakah sewaktu – waktu, dipergunakan sebuah ember juga, yang diletakan pada tempat yang dapat mencemarinya ? | | |
9 | Apakah dudukan pompa tangan yang berbatasan dengan lantainya kurang rapat/lepes (yang memungkinkan air merembes masuk kedalam saluran pompa tangan) ? | | |
10 | Apakah dinding sumur tidak cukup rapat di semen sepanjang kedalaman 3 m dibawah permukaan ? | | |
11 | Apakah penutup sumur tidak bersih/tidak ada ? | | |
| JUMLAH | | |
SEKOR RISIKO PENCEMARAN :
9 – 10 : Amat Tinggi 6 – 8 : Tinggi 3 – 5: Sedang 0 – 2 : Rendah
III. HASIL DAN SARAN-SARAN
Untuk perbaikan pada nomor 1 s/d 11
Tanda Tangan Sanitarian...................................
F. JENIS SARANA : HIDRAN UMUM (HU)
I. KETERANGAN UMUM
. Lokasi : PUSKESMAS......................................................................
DESEA/KELURAHAN........................................................
ALAMAT : JL, ....................................................................
2. Kode Sarana TA : .............................................................................................
3. Nama Pengelola TA :.............................................................................................
4. Tanggal Kunjungan :............./..................../.........................., jam........................
5. Jumlah Jiwa dilayani HU :.............................................................orang
6. lama waktu pelayanan/ hari :................................................................jam
7. Rata-rata konsumsi/orang/hari :................................................................liter
8. Apakah telah diambil sampel airnya ? YA/TIDAK
9. No. Kode Sampel Air : .............................................................................................
10. Golongan koliform/100 ml. Contoh Air :
Kelas : (ditulis A/B/C/D/E sesuai kelas kualitas airnya)
YA TIDAK
15. Apakah airnya jernih
16. Apakah airnya berwarna
17. Apakah airnya berasa
18. Apakah airnya berbau
II. DIAGNOSA KHUSUS
NO | VARIABEL YANG DI INSPEKSI | YA | TIDAK |
1 | Apakah bak/tangki bagian atas retak memungkinkan air hujan/rembasan masuk kedalam bangunan ? | | |
2 | Apakah bak/tangki kotor, banyak debu dan berlumut? | | |
3 | Apakah lubang pengisi air (manhole) tidak tertutup rapat/terkunci sehingga mudah terbuka ? | | |
4 | Apakah pada pipa penyalur untuk memesukan air dai mobil tangki ke bak (tidak bersih, terdapat kotoran dan lain-lain atau tidak di tutup kasa) ? | | |
5 | Apakah selang penyalur (terutama bagian ujung pipa sering sekali-kali terkena tanah tanpa diguyur/dicuci) langsung dipasang pada lubang pengisian tangki ? | | |
6 | Apakah keran air kotor atau rusak ? | | |
7 | Apakah lantai pengambilan air, penempatan ember jerigenkotor dan ada genangan air ? | | |
8 | Apakah ada genagan air limbah, tumpukan sampah disekitar bak/tangki atau lantai pengambilan ? | | |
9 | Apakah bgian pipa hawa dan pipa peluap masih memungkinkan masuknya serangga/binatang ? | | |
10 | Apakah dalam tangki/bak terdapat berupa lumpur halus, karat ? | | |
| JUMLAH | | |
SEKOR RISIKO PENCEMARAN :
9 – 10 : Amat Tinggi 6 – 8 : Tinggi 3 – 5: Sedang 0 – 2 : Rendah
III. HASIL DAN SARAN-SARAN
Untuk perbaikan pada nomor 1 s/d 10
Tanda Tangan Sanitarian...................................
G. PERLINDUNGAN MATA AIR/SUMUR ARTESIS
I. KETERANGAN UMUM
1. Lokasi : PUSKESMAS......................................................................
DESEA/KELURAHAN.........................................................
2. Kode Sarana : .............................................................................................
3. Pemilik Sarana : .......................... tanda tangan ...........................................
4. Tanggal Kunjungan : .................../................../....................................................
5. Apakah telah diambil sampel airnya ? TA/TIDAK
6. No. Kode Sampel Air : .............................................................................................
7. Golongan koliform/100 ml. Sampel :
Kelas : (ditulis A/B/C/D/E sesuai kelas kualitas airnya)
YA TIDAK
12. Apakah airnya jernih
13. Apakah airnya berwarna
14. Apakah airnya berasa
15. Apakah airnya berbau
III. DIAGNOSA KHUSUS RISIKO
NO | VARIABEL YANG DI INSPEKSI | YA | TIDAK |
1 | Apakah kontruksi bangunan masih memungkinkan air hujanmasuk kedalam ? | | |
2 | Apakah retak – retak pada bangunan ? | | |
3 | Apakah tidak tersedia pipa penguras ? | | |
4 | Apakah tidak tersedia pipa peluap pada bangunan ? | | |
5 | Apakah bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan lobang pemeriksaan (manhole) | | |
6 | Apakah manhole tidak dilengkapi dengan penutup ? | | |
7 | Apakah penutup manhole tidak di kunci (di gembok) dengan baik ? | | |
8 | Apakah semua bagian yang terbuka (peluap, pipa hawa) tidak terlindung terhadap masuknya serangga/binatang ? | | |
| JUMLAH | | |
SEKOR RISIKO PENCEMARAN :
7 – 9 : Amat Tinggi 5 – 6 : Tinggi 3 – 4: Sedang 0 – 2 : Rendah
III. HASIL DAN SARAN-SARAN
Untuk perbaikan pada nomor 1 s/d 8
Tanda Tangan Sanitarian..................................
Perpipaan | Kriteria | Penilaian | |
Ya | Tidak | ||
1. Bahan Pipa | a. Asbes semen - Tidak berkarat - Sambungan pipa tidak kaku. - Ringan - Mudah dipotong | | |
b. PVC - Tidak berkarat. - Kuat. - Ringan - Mudah dipotong - Mudah disambung. | | | |
c. Besi Cor Daktail - Permukaan dalam tahan karat. - Tahan pukulan. - Sambungan pipa tidak kaku. - Mudah dikerjakan. - Tipe sambungan banyak. | | | |
d. Pipa Besi Digalbani - Kuat. | | | |
e. Pipa Baja - Tahan tarikan. - Lentur - Kuat. - Ringan - Mudah dikerjakan | | | |
2. Pemilihan Bahan Pipa | a. Adanya perlindungan pada pipa terhadap tekanan dari dalam dan dari luar. b. Diameter pipa yang digunakan yang gunakan, menentukan jenis pipa. c. Pipa harus tahan terhadap kondisi tanah , jika berada dalam tanah. d. Jenis pipa juga harus sesuai dengan keadaan lingkungan/lapangan. e. Air yang dialirkan harus aman dari bahan karat. f. Pipa yang digunakan harus dari jenis yang tidak berkarat. | | |
3. Penanganan Pangangkatan Pipa | a. Pengangkatan pipa dengan mengunakan tenaga - Tenaga manusia - Alat mekanis b. Pengangkatan oleh tenaga manusia yaitu pipa yang berdiameter kecil / ringan c. Pengangkatan Pipa dengan alat mekanis - Titik pengangkatan berada ditengah – tengah pipa. - Titik pengangkatan berada diujung – ujung pipa. | | |
4. Pengangkutan Pipa | a. Hal – hal yang diperhatikan dalam pengangkutan : - Jangan membebani truk melebihi day angkutnya. - Tumpukkan pipa harus diikat dengan tali untuk menghindari timbulnya bahaya bagi kendaraan lain, jika pipa terjatuh. | | |
5. Penimbunan Pipa | a. Penimbunan pipa dilakukan dengan cara menumpuk. b. Pipa diganjal dengan balok kayu ukuran 100 x 75 mm yang diletakkan diatas tanah dengan jarak + 1,80 m satu sama lain. c. Ujung – ujung balok kayu diberi pasak penahan dari kayu untuk menahan tumpukan pipa. d. Tinggi timbunan jangan lebih dari 1,5 m untuk mencegah terjadinya cacat pada pipa. e. Timbunan pipa PVC harus terlindungi dari sinar matahari langsung. | | |
6. Penggalian Saluran | a. Ukuran saluran harus memperhatikan: - Ukuran pipa. - Jenis tanah - Lokasi galian - Arah pipa yang dipasang. b. Galian yang dilaksanakan tidak ada tanda – tanda / gejala – gejala akan runtuh atau longsor (stabil). c. Jika galian berada dalam daerah terbuka dan tidak ramai, maka bagian atas saluran dapat diperlebar sampai keadaan stabil. d. Jika tempat galian terbatas seperti didalam kota atau jalan yang sempit dan keadaanya tidak stabil maka dipasang turap dari kayu. | | |
7. Penetapan Dasar Saluran Pipa | a. Persiapan dasar saluran.: - dasar saluran harus rata - jika, dasar saluran tidak rata dan tanahnya terdiri dari cadas, maka perlu diberi lapisan pasir setebal 100 mm. - kedalaman ditempat kopling min 50 mm. b. Syarat meletakkan pipa didasar saluran: - Penyambungan pipa harus kedap air. - Pipa harus diletakkan diatas permukaan yang rata. - Pipa diletakkan didalam saluran menurut kemiringan yang sama. | | |
8. Keselamatan kerja | - Pada saat pemotongan pipa tersedianya topi pengaman, kacamata, dan jauh dari orang. - Tersedianya obat P3K, untuk pekerja. | | |
H. JENIS SARANA : SANITASI PERPIPAAN
apa kabar pak
BalasHapus